Sabtu, 25 Oktober 2014

Bentuk-Bentuk Badan Usaha

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

Setelah sebelumnya saya membahas mengenai pengertian badan usaha , sekarang saya akan memberikan materi mengenai bentuk-bentuk badan usaha , berikut penjelasan lebih lengkapnya :

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

- Badan usaha menurut lapangan usahanya 
  • Badan usaha agraris 
Badan usaha yang menghasilkan barang-barang dengan bantuan faktor alam, seperti tingkat kesuburan tanah dan iklim. Hal ini mendasari bahwa setiap daerah mempunyai hasil yang berbeda.
  •  Badan usaha ekstraktif 
Badan usaha yang kegiatannya menggali ,mengambil dan mengolah kekayaan alam yang tersedia dengan tidak mengubah atau membuat barang.
  • Badan usaha industri 
Badan usaha yang kegiatannya mengubah atau mengolah bahan dasar menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
  • Badan usaha perdagangan 
Badan usaha yang kegiatannya membeli barang untuk disimpan beberapa lama dan kemudian dikeluarkan lagi menurut pertukaran atau penjualan.
  • Badan usaha jasa
Badan usaha yang kegiatannya menyediakan (memberi atau menyewakan) jasa kepada orang atau badan lain.

-Badan usaha menurut kepemilikan modalnya
  • Badan usaha milik negara 
Semua bentuk perusahaan yang seluruh modalnya merupakan kekayaan negara, kecuali apabila ada ketentuan lain berdasarkan undang-undang. Kegiatan badan usaha milik negara adalah di bidang produksi ,jasa yang vital atau menguasai hajat hidup orang banyak. Sifat badan usahanya adalah public service, yaitu mengutamakan pelayanan masyarakat umum.
Yang termasuk dalam badan usaha milik negara adalah : Perusahaan Jawatan (Perjan) ,Perusahaan Umum (Perum) , dan Perusahaan Perseroan .
  • Badan usaha milik swasta
Badan usaha yang modalnya berasal dari perseorangan atau sekelompok orang dan tujuannya untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. badan usaha dibedakan dalam :
SWASTA ASING  , yaitu badan usaha yang modal atau menajemennya dikuasai oleh orang-orang asing .
SWASTA NASIONAL , yaitu badan usaha yang modal dan manajemennya dikuasai oleh warga negara Indonesia .
  • Badan usaha milik campuran 
Badan usaha yang modalnya sebagian dimiliki oleh swasta dan sebagian dimiliki oleh negara.

-Badan usaha berdasarkan perbandingan penggunaan tenaga kerja dan mesin  
  • Badan usaha padat modal 
Badan usaha yang didalam kegiatan perusahaannya lebih banyak menggunakan mesin bila dibandingkan dengan tenaga kerja manusia.
  • Badan usaha padat karya 
Badan usaha yang di dalam kegiatan perushaannya lebih banyak menggunakan tenaga kerja manusia dibandingkan dengan mesin.

-Badan usaha berdasarkan bentuk hukum
  • Perusahaan perseorangan 
Bentukbadan usaha yang dimiliki, dikelola dan dipinpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap segala risiko dan jalannya perusahaan . Ciri perusahaan perseorangan :
  1. Modal sendiri dan dikelola sendiri
  2. Modal relatif terbatas 
  3. Pendirian relatif mudah 
  4. Laba/rugi ditanggung sendiri 
  • Perusahaan persekutuan
Terbagi menjadi :

Firma (Fa) :
Persekutuan antara dua orang atau lebih yang menggabungkan modal dan tenaganya dengan maksud bersama-sama berusaha di bawah satu nama dan bertujuan membagi keuntungan berdasarkan perbandingan modal yang disetorkan dalam perusahaan.Ciri-ciri firma yaitu Para sekutu aktif di dalam mengolah perusahaan ,Tanggung jawab tak terbatas atas segala risiko yang terjadi, Akan berakhir bila salah satu anggota mengundurkan diri/ meninggal dunia dan atau bila masa usahanya telah sampai pada saat yang ditentukan dalam akta pendirian.

persekutuan komanditer (CV)
Persekutuan yang terdiri dari beberapa orang yang yang sebagian memasukkan modal , mengelola dan bertanggung jawab tak terbatas atas risiko perusahaan serta sebagian yang lain hanya memasukkan modal saja dan bertanggung jawab terbataspada modal yang disertakan saja. Ciri-cirinya yaitu : Merupakan kelanjutan dari firma , Terdiri dari anggota / sekutu aktif dan pasif, Sebagian anggota mempunyai tanggungjawab tak terbatas dan sebaian lain bertanggung jawab terbatas, dan Modal persahaan dapat ditambah dengan mudah.

Perseroan terbatas (PT)
Persekutuan dua orang atau lebih dengan modal yang berasal dari pengeluaran saham. Setiap persero dapat memiliki satu atau lebih saham serta bertangung jawab atas hanya pada modal yang ditanamkan pada perseroan. Ciri-ciri nya yaitu : Perseroan atas saham yang ditanamkan ; Tanggung jawab seluruh anggota perseroan adalah terbatas ; Karena saham-sahamnya mudah diperjualbelikan , maka persero dapat menjual sahamnya apabila membutuhkan uang tunai ; Kedudukannya sebagai badan hukum .

Minggu, 05 Oktober 2014

Melihat, Membaca, Memanfaatkan, Peluang Usaha Pasar



Peluang Pasar adalah pasar sasaran yang didalamnya terdapat keinginan dan kebutuhan yang ingin dipenuhi. Peluang Pasar dapat dilihat melalui 2 pendekatan yaitu Pendekatan Permintaan (Demand) dan Pendekatan Penawaran (Supply).
a. Hukum Permintaan dan Penawaran
·         Apabila harga produk murah maka pembeli akan membeli produk tersebut dengan      jumlah yang banyak.
·         Apabila harga produk mahal maka pembeli akan membeli produk tersebut dengan jumlah sedikit.
·         Untuk itu Wirausaha harap berhati hati dalam menetapkan harga suatu produk.
b. Identifikasi Peluang Pasar
·         Mengamati kebutuhan yang banyak diperlukan oleh konsumen.
·         Mengetahui kapan konsumen membutuhkan kebutuhan tersebut.
·         Memperhatikan karakter konsumen berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan maupun pendidikan.
·         Mengetahui daya beli konsumen sesuai dengan pendapatannya.
·         Memperhatikan apakah pasar banyak pesaing atau tidak.

c. Yang harus diketahui dalam menganalisa peluang pasar
·         Potensi pembeli terhadap barang.
·         Motivasi konsumen dalam membeli barang.
·         Ukuran pasar (jumlah pembeli dalam pasar)
·         Sifat-sifat konsumen
·         Target pasar spesifik
·         Pengaruh pasar eksternal
·         Analisa pesaing yang menyangkut pesaing yang ada, pesaing baru yang mungkin masuk serta kekuatan pesaing dan kelemahan pesaing.

Potensi pasar
Potensi pasar adalah batas yang didekati oleh permintaan ketika pengeluaran pemasaran industri mendekati tak terhingga untuk lingkungan yang telah ditentukan

Pengertian Pasar
·         Sebagai tempat bertemunya penjuan dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli produk, baik jasa maupun barang.
·         Himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk.
·         Sebagai suatu mekanisme yang terjadi antara penjual dan pembeli.
·         Tempat pertemuan antara kekuatan-kekuatan penawaran dan permintatan.
·         Pembeli dan penjual tidak harus bertemu disuatu tempat untuk melakukan transaksi tetapi cukup dengan sarana komunikasi (telepon, faksimile, dan internet).


CARA MELIHAT PELUANG PASAR
Kita dapat melihat Peluang pasar dengan cara mengamati konsumen. Kita harus mengetahui apa yang meereka butuhkan, perilaku konsumen dan lain – lainnya dengan itu fokus pengamatan kita adalah :
  1. Barang dan jasa apa yg dibutuhkan konsumen
  2. Berapa  banyak yang mereka butuhkan?
  3. Kualitas mana yang paling tepat.
            Suatu hal yang dapat membantu Anda dalam menilai peluang pasar adalah informasi. Informasi yang lengkap dan akurat dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan, sebagai berikut:
  1. Menemukan pasar yang menguntungkan
  2. Memilih produk atau jasa yang dapat dijual
  3. Menentukan perubahan dalam perilaku konsumen
  4. Meningkatkan teknik-teknik pemasaran
  5. Merencanakan sasaran yang realistis
  6. Meramalkan untuk masa yang akan datang 


MEMBACA PELUANG PASAR
Suatu perusahaan perlu menganalisa atau membaca peluang pasar yang dapat dimanfaatkan. Membaca peluang pasar merupakan hal yang penting,karena dengan itu, perusahaan dapat mengetahui apakah produk yang diciptakan mempunyai peluang untuk dipasarkan dan dengan membaca peluang pasar perusahaan juga dapat mengetahui apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen.
Dari mana kita dapat membaca peluang pasar? Peluang pasar bisa kita dapatkan dari berbagai segi kehidupan,seperti segi teknologi, budaya, agama dsb.
 Cara membaca peluang pasar perekonomian:
·         Menentukan jenis usaha. Terkadang peluang usaha dilihat baru kemudian jenis usahanya ditentukan. Tetapi terkadang hal tersebut juga berlaku sebaliknya. Yang artinya, jenis usaha ini adalah jenis usaha bersifat tren, bersifat intuis dan lain sebagainya. Karena jika usaha bersifat tren, maka usaha akan mempunyai prospek yang bagus ke depannya. Jika usaha bersifat intuisi atau obsesi maupun cita-cita, sebaiknya imbuhkan dengan sesuatu yang unik yang berbeda. Pikirkan alternative yang bagus dan unik yang bisa bertahan lama di pasar.
  • Melihat produk. Selain sifat jenis usaha, kita juga harus melihat produk yang akan kita pasarkan. Teliti dan kaji baik-baik karena kita akan mendapatkan keuntungan hanya dari produk yang terjual. Apakah produk akan cepat habis sehingga pelanggan mempunyai traffic atau perputaran omzet yang banyak? Apakah produk lama habisnya tetapi keuntungan besar ketika produk terjual? Teliti lebih lanjut mana yang diinginkan dan mana yang lebih menguntungkan.
  • tentukan target pasar. Jadi seerti yang kita ketahui bahwa produk bisa terjual jika terdapat di pasar yang mana produk yang akan terjual. Tentukan pasar atau daerah yang akan dimasuki, jika memungkinkan kita bisa menargetkan untuk mengekspor produk. hal ini tidaklah mustahil mengingat banyak sekali cara yang bisa ditempuh agar bisa masuk ke pasar Internasional. Tetapi yang perlu diingat adalah kita perlu memastikan kualitas produk adalah kualitas Internasional agar tetap laku dan laris manis.
  • usaha di sekitar kita. Jika di sekitar usaha kita sudah ada usaha sejenis, kita harus mengkaji ulang produk. Jangan sampai merugi karena sudah ada produk serupa di wilayah yang diinginkan. Kaji ulang dan temukan pasar yang lain yang bisa menerima produk kita dengan lebih baik. Banyaknya pesaing akan mengakibatkan produk kurang terjual, bahkan yang mengerikan adalah tidak terjualnya produk. Tetapi jangan pernah takut untuk mencobanya. Kita harus memastikan produk mempunyai karakteristik tersendiri sehingga layak jual dan mampu bersaing dengan produk yang sudah ada.


CARA MEMANFAATKAN PELUANG PASAR

                 "Peluang Adalah EMAS", istilah itu memang bukan mengada-ngada, peluang memang di ibaratkan sebagai emas yang bernilai yang sayang jika harus dilewatkan. Jika anda ingin menjadi seorang pengusaha sukses,maka jangan sekali-sekali mengabaikan peluang usaha yang ada yang sebenarnya banyak disekitar kita. Peluang itu banyak sekali, menarik, dan indah. Tetapi dalam kenyataan hidup tidak banyak orang yang bisa memanfaatkan peluang yang ada. Bahkan banyak yang meninggalkan peluang, meskipun peluang-peluang itu sudah di depan mata atau di samping dirinya. karena kita serasa bingung untuk memanfaatkannya,serta harus dimulai dari mana padahal peluang itu hanya datang satu kali saja.bisa saja jika kita melewatkan peluang tersebut yang menurut kita itu peluang usaha yang niche atau bagus lantas keburu diambil oleh orang lain.
           
Peluang berarti juga pasar. Jika seseorang ingin berhasil, apalagi berhasil sebagai entrepreneur, dia harus bisa secara cerdik menangkap dan memanfaatkan peluang, kemudian mengambil keputusan yang tepat agar memenangkan persaingan di pasar.Dengan kreativitas berarti seseorang bisa secara bersama-sama menciptakan atau menangkap peluang dan memaksimalkan resources lain yang bisa mendukung agar peluang-peluang dan kreativitas itu menjadi berhasil.Dan agar peluang-peluang dan kreativitas itu berhasil dibutuhkan komunikasi yang baik. Bagi seorang entrepreneur, keterampilan berkomunikasi itu sangat penting. Segala ide dan kreativitas yang ada pada diri seorang entrepreneur harus bisa dikomunikasikan dengan baik ke pasar.
Seorang entrepreneur harus rajin pergi ke mana saja, untuk mengkomunikasikan ide dan kreativitasnya. Dengan komunikasi yang baik, seorang entrepreneur harus punya keyakinan bahwa ide dan kreativitasnya itu bisa diterima pasar,Memang tidak lah mudah bagi seseorang untuk bisa memanfaatkan peluang usaha dengan cara memanfaatkannya atau mempraktekannya dalam dunia wirausaha yang sesungguhnya.Ini akan terasa berat karena selain membutuhkan ketekunan, tenaga juga modal yang jumlahnya relatif.

v  Berikut tips cara memanfaatkan peluang usaha :

1. Melakukan Riset Pasar
2. Mempersiapkan dan menyusun rencana
3. Patuh terhadap aturan
4. Strategi Pemasaran yang tepat sasaran

Jika ke empat poin dasar diatas sudah kita lakukan, maka hal yang paling penting adalah mempraktekannya. Anda harus berani memulai wirausaha atas ide-ide anda  sehingga anda akan tahu peluang usaha yang sedang dijalankan adalah peluang usaha yang benar-benar bagus. Jangan takut untuk memulai usaha.
Kita harus yakin menentukan jenis usaha yang akan kita tekuni. Jika kita merasa tidak yakin dengan jenis usaha yang kita dapatkan, cobalah temukan jenis usaha yang lain. Lebih baik Anda membuat jurnal atau sekedar membuat coret-coretan untuk membandingkan jenis-jenis usaha. 
 Namun selain kerja keras dan cerdik memanfaatkan peluang ada hal yang juga perlu diperhatikan, yakni unsur ‘luck’ (keberuntungan).Bagaimana pun, unsur luck itu penting bagi keberhasilan seseorang dalam berbisnis.




Tugas : Ekonomi Koperasi
Kelas  : 2EA13
Dosen : Priyo Purwanto