PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
SERTA TANTANGAN GLOBALISASI DI DALAM MASYARAKAT INDONESIA
Disusun Oleh :
ADILLA PUSPA ELIANI
10213202
2EA13
Kata Pengantar
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke
hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya ,
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan lancar .
Makalah ini disusun untuk membantu
mengembangkan kemampuan pemahaman pembaca terhadap Perkembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi Serta Tantangan Globalisasi di Dalam Masyarakat
Indonesia. Pemahaman tersebut dapat dipahami melalui pendahuluan , pembahasan
masalah , serta penarikkan garis kesimpulan dalam makalah ini .
Makalah ini disajikan dalam konsep
dan bahasa yang sederhana sehingga dapat membantu pembaca dalam memahami
makalah ini.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan
kepada Dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk berkarya menyusun makalah ini. Tidak
lupa penulis sampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan
bantuan berupa konsep dan pemikiran dalam penyusunan makalah ini .
Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca . Saran , kritik dan masukan sangat penulis harapkan dari seluruh
pihak dalam proses membangun mutu makalah ini .
Depok , April 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..........................................................................
|
|
DAFTAR ISI .........................................................................................
|
|
PENDAHULUAN
|
|
1.1 Latar Belakang
................................................................................
|
|
1.2 Rumusan Masalah
...........................................................................
|
|
1.3 Tujuan Penulisan
.............................................................................
|
|
1.4 Manfaat Penulisan
...........................................................................
|
|
PEMBAHASAN
|
|
2.1 Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi) ......
|
|
2.2 Tantangan Globalisasi Dalam Masyarakat
Indonesia ......................
|
|
PENUTUP
|
|
3.1 KESIMPULAN
...............................................................................
|
|
3.2 SARAN
...........................................................................................
|
|
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Globalisasi
adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam
masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi
proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan.
Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus
dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan
kehidupan.Di era globalisasi ini dapat mempengaruhi perkembangan sosial budaya
pada suatu bangsa. Akhir-akhir ini, kita tidak bisa menutup mata terhadap
berbagai penyimpangan moral yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia.
Tawuran pelajar, perkelahian antar genk, perilaku seks bebas, gaya hidup tidak
beraturan menjadi beberapa contoh kelunturan moral di kalangan generasi muda
kita. Di kalangan pejabat, praktek korupsi masih merupakan persoalan yang
sangat mengerikan di Indonesia. Masyarakat secara umum pada akhirnya kehilangan
rujukan keteladanan, sehingga krisis moral semakin meluas. Globalisasi ini
membawa berbagai perubahan yang menyentuh pada dasar kehidupan
manusia.perubahan tersebut disebabkan oleh pelestarian lingkungan hidup serta
perjuangan hak asasi manusia dan penigkatam kualitas hidup serta dapat merusak
nilai moral suatu bangsa serta masih banyak yang lainya seperti terorisme
global dan multidimensi krisis, yang satu negara tidak dapat mengatasi sendiri
karena untuk melakukan hal tersebut perlu dukungan negara lain Pendidikan nilai
moral merupakan alternatif Masalah solusi yang lokal, regional, nasional, dan
internasional di alam. Hal itu telah menjadi isu global di beberapa negara
(Indonesia, Malaysia, India, dan Cina) dan memiliki beberapa perbedaan dan
persamaan. Hasil perbedaan dari negara yang berbeda ideologi. Namun,
negara-negara tersebut seperti menekankan nilai moral pendidikan pada
nilai-nilai etika moral,yang terutama pada nilai-nilai yang berkaitan dengan
hak asasi manusia yang bersifat universal dan global. Konsep pendidikan nilai
moral yang diusulkan oleh Kohlberg dan Miller cenderung individualistik. Oleh
karena itu, kebutuhan untuk menjadi dilengkapi dengan memperhitungkan paradigma
yang diusulkan oleh Capra bahwa manusia hidup dibangun atas dasar pandangan
sistemik dan holistik kehidupan, salah satu yang tidak parsial dan
individualistis. Dalam pelaksanaannya, perlu pendekatan yang tepat dan metode
yang relevan dan teknik. Pendekatan untuk pendidikan nilai moral termasuk
menanamkan, pemodelan, memfasilitasi, dan pendekatan pengembangan
keterampilan, dan metode termasuk dogmatis, metode deduktif, induktif, dan
reflektif.seperti globalisasi kebudayaan globalisasi ini dapat mempengaruhi
hamper semua aspek yang ada dalam masyarakat termasuk kedalam aspek budaya.di
Indonesia contohnya Dari cara berpakaian banyak remaja-
remaja di
Indonesia yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat.
Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh
yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian mereka tersebut
jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan lagi gaya
rambut mereka dicat beraneka warna. Singkatnya orang lebih suka jika menjadi
orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak lagi remaja yang mau
melestarikan budaya bangsanya sendiri dengan mengenakan pakaian yang sopan
sesuai dengan kepribadian bangsa. Jika pengaruh di atas dibiarkan, apa jadinya
Moral generasi bangsa tersebut.Dampak masuknya budaya asing antara lain.
terjadi perubahan kebudayaan, pembauran kebudayaan, modernisasi, keguncangan
budaya, melemahnya nilai-nilai budaya bangsa. Dampak tersebut membawa
pengaruh besar bagi Indonesia, baik dari segi postif, maupun negatif.
Indonesia, masih terlalu lemah dalam menyaring budaya yang baik di ambil dengan
yang tidak. Globalisasi perekonomian ini mempunyai dampak yang negative
antara lain menghambat pertumbuhan sektor industry, Sektor keuangan semakin
tidak stabil, Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang pada
intinya akan mempengaruhi nilai moral suatu bangsa antara lain semakin
meningkatnya kasus pencurian, perampokan, pemerasan, dan masih banyak
lagi lainya Ditinjau dari aspek yang lain globalisasi juga dapat menimbulkan
Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti
telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi
global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam
turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.Pasar
dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan
pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade
Organization (WTO).Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang
lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama
televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat
ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai
hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang
fashion, literatur, dan makanan.
1.2
RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah pada makalah
dtitujukan untuk merumuskan permasalahan yang akan dibahas pada pembahasan
dalam makalah . Ada pun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ,
sebagai berikut :
1
Sejarah
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi)
|
2
Tantangan Globalisasi Dalam Masyarakat Indonesia
|
1.3
TUJUAN PENULISAN
makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman serta
mengetahui pentingnya nilai nilai moral bagi kehidupan suatu bangsa pada
era globalisasi ini.mengetahui definisi dari moral dan globalisasi,cirri cirri
globalisasi pengaruh pengaruh yang ditimbulkan globalisasi terhadap moral,cara
mencegah pengaruh negative globalisasi dan menetahui pentingnya nilai
moral pada era globalisasi.
1.4
MANFAAT PENULISAN
Adapun
manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah ini antara lain adalah:
1. Untuk penulis sendiri makalah ini
bermanfaat untuk menyelesaikan mata kuliah Ilmu sosial dan budaya dasar serta
dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang sudah di dapat dari pembelajaran
mata kuliah Ilmu sosial dan budaya dasar.
2. Untuk
orang lain makalah ini dapat menjadi sumber referensi untuk menjadi bahan
penulisan lebih lanjut.
3. Untuk ilmu pengetahuan makalah ini dapat
memperkaya literature terkait dengan globalisasi
BAB II
PEMBAHASAN
|
2.1 Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi)
Manusia memiliki
dua fungsi kedudukan dalam kehidupan ini yaitu sebagai individu dan mahluk
sosial. Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan untuk berkomunikasi diantara
sesamanya dan merupakan kebutuhan penting agar dapat melakukan interaksi dengan
baik.
Atas dasar
kebutuhan tersebut, manusia berupaya mencari dan mencipta sistem dan alat untuk
saling berinteraksi, mulai dari gambar (bentuk lukisan), isyarat (tangan, asap,
dan bunyi), huruf, kata, kalimat, tulisan, surat, sampai dengan telepon dan
internet.
Perkembangan sistem
informasi dalam kehidupan manusia seiring dengan peradaban
manusia itu sendiri sampai akhirnya mengenal istilah Teknologi Informasi
(IT/Information Technology). Dimulai dari bentuk gambar yang tak bermakna pada
dinding-dinding, prasasti-prasasti, sampai informasi yang kemudian dikenal
dengan nama internet.
Informasi yang
dikekola dan disampaikan juga terus dikembangkan, dari informasi yang sederhana
seperti sekedar menggambarkan suatu keadaan, sampai pada informasi strategis
seperti taktik bertempur.
Meperhatikan
perkembangan informasi tersebut, kita akan mempelajari secara singkat sejarah
teknologi infomasi dalam upaya untuk mendapatkan keutuhan ilmu dan pengetahuan
tentang teknologi informasi. Sejarah teknologi dapat kita bagi ke dalam masa
pra-sejarah, masa sejarah, dan masa modern.
Teknologi
informasi merupakan gabungan antara teknologi perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software). Pengembangan teknologi hardware cenderung menuju
ukuran yang kecil dengan kemampuan serta kapasitas yang tinggi. Namun
diupayakan harga yang relatif semakin murah. Perkembangan teknologi informasi
dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat
dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat sehingga dapat meningkatkan produktivitas
kerja. Perkembangan teknologi informasi telah memunculkan berbagai jenis
kegiatan yang berbasis pada teknologi, seperti : e-government, e- commerce,
e-education, e-medicine, e-laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya itu
berbasiskan elektronika.
Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, meliputi:
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Informasi yang dibutuhkan
akan relevan, akurat, dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi,
bisnis, dan pemerintahan yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi
ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan
kebutuhan.
Dengan ditunjang
teknologi informasi telekomunikasi data dapat disebar dan diakses secara
global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah
mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang
kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains,
teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi.
Sarana kerjasama
antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang
lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi,
ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.
Perkembangan teknologi informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari
kehidupan itu dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal
dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan
secara elektronik. Sehingga sekarang sedang semarak dengan berbagai terminologi
yang dimulai dengan awalan e seperti e-commerce, e-government, e-education,
e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang
lainnya lagi yang berbasis elektronika.
Ekonomi global
juga mengikuti evoluasi dari agraris dengan ciri utama tanah merupakan faktor
produksi yang paling dominan. Melalui penemuan mesin uap, ekonomi global
ber-evolusi ke arah ekonomi industri dengan ciri utama modal sebagai faktor
produksi yang paling penting. Abad sekarang, cenderung manusia menduduki tempat
sentral dalam proses produksi berdasar pada pengetahuan (knowledge based) dan
berfokus pada informasi (information focused). Telekomunikasi dan informatika
memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology).
Perkembangan
teknologi informasi yang begitu pesat, memungkinkan diterapkannya cara-cara
yang lebih efisien untuk produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.
Proses inilah yang membawa manusia ke dalam masyarakat atau ekonomi informasi
sering disebut sebagai masyarakat pasca industri. Pada era informasi ini, jarak
fisik atau jarak geografis tidak lagi menjadi faktor penentu dalam hubungan
antar manusia atau antar lembaga usaha, sehingga dunia ini menjadi suatu
kampung global atau Global Village.
2.2
Tantangan Globalisasi Dalam Masyarakat Indonesia
Tantangan nyata pada era globalisasi semakin
kompleksnya berbagai bidang kehidupan karena adanya teknologi informasi,
telekomunikasi, dan transportasi yang membawa pengaruh terhadap berbagai nilai
dan wawasan masyarakat internasional. Tantangan globalisasi yang mendasar dan
akan dihadapi, antara lain sebagai berikut:
1. sikap individualisme, yaitu
munculnya kecenderungan mengutamakan kepentingan diri sendiri di atas
kepentingan bersama, memudarkan solidaritas dankesetiakawanan sosial,
musyawarah mufakat, gotong royong, dan sebagainya.
2. Apresiasi generasi muda, yaitu
banyaknya generasi muda yang sudah melupakan para pejuang dan jati diri
bangsanya dengan fenomena baru, yaitu lebih mengenal dan mengidolakan artis,
bintang film, dan pemain sepak bola asing yang ditiru dengan segala macam aksesorisnya.
3. Pandangan kritis terhadap ideologi
negaranya, yaitu banyaknya masyarakat yang sudah acuh tak acuh terhadap
ideologi atau falsafah negaranya. Mereka sudah tidak tertarik lagi untuk
membahasnya bahkan lebih cenderung bersifat kritis dalam operasionalnya dengan
cara membanding-bandingkan dengan ideologi lain yang dianggap lebih baik.
4. Diversifikasi masyarakat, yaitu
munculnya kelompok-kelompok masyarakat dengan profesi tertentu yang terus
berkompetisi dalam berbagai bidang kehidupan guna mencapai tingkat
kesejahteraan yang bertaraf internasional (mengglobal).
5. Keterbukaan yang lebih tinggi, yaitu
tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan, pemerintah yang lebih
mengendapkan pendekataan dialogis, demokratisasi, supremasi hukum, transparasi,
akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi.
3.1
KESIMPULAN
Globalisasi merupakan suatu proses pertumbuhan global. Yang terjadi secara berkala, tidak terjadi secara spontan. Globalisasi ditandai dengan kaburnya batas geografis antar Negara. Dunia menjadi seperti sebuah kompleks perumahan. Sehingga informasi sekecil apapun dapat tersebar dengan segera. Geliat globalisasi tak hanya terlihat dalam dunia ekonomi, teknologi, komunikasi, transportasi serta politik Indonesia , tetapi juga mulai masuk dalam dunia pendidikan Indonesia. Globalisasi tak hanya membawa angin segar terhadap dunia pendidikan Indonesia karena telah memberi inspirasi kepada masyarakat pendidikan Indonesia untuk menciptakan terobosan-terobosan baru serta kemudahan-kemudahan dalam pengajaran. Tetapi juga memberikan dampak-dampak yang harus segera dihentikan agar tak semakin melebar bahayanya.
Globalisasi merupakan suatu proses pertumbuhan global. Yang terjadi secara berkala, tidak terjadi secara spontan. Globalisasi ditandai dengan kaburnya batas geografis antar Negara. Dunia menjadi seperti sebuah kompleks perumahan. Sehingga informasi sekecil apapun dapat tersebar dengan segera. Geliat globalisasi tak hanya terlihat dalam dunia ekonomi, teknologi, komunikasi, transportasi serta politik Indonesia , tetapi juga mulai masuk dalam dunia pendidikan Indonesia. Globalisasi tak hanya membawa angin segar terhadap dunia pendidikan Indonesia karena telah memberi inspirasi kepada masyarakat pendidikan Indonesia untuk menciptakan terobosan-terobosan baru serta kemudahan-kemudahan dalam pengajaran. Tetapi juga memberikan dampak-dampak yang harus segera dihentikan agar tak semakin melebar bahayanya.
3.2
SARAN
Untuk mengatasi dampak-dampak negative globalisasi diperlukan sikap tegas yaitu dengan menjadikan
pancasila sebagai filter yang mampu menyaring setiap pengaruh dari luar yang
masuk ke Indonesia serta memberikan bekal moral terhadap siswa-siswa agar tak
hanya pandai dalam suatu bidang keilmuan tetapi juga berakhlak.